INFO LAINNYA

Labels

Followers

;

Sabtu, 31 Januari 2009

RT/RW NET : ANJELI ASRI GOES ONLINE

Mari Mendunia !
Dunia sudah di ujung telunjuk, apapun yang ada di ujung sana dapat dengan mudah kita temui.
Di era digital ini sangatlah mudah mencari dan menemukan informasi tentang hampir segala sesuatu.
Tengoklah http://wikipedia.org/ segala istilah ada disitu, atau untuk menjelajahi peta dunia untuk sekedar mencari lokasi rumah teman tinggal klik di http://wikimapia.org .
Atau ribuan situs berita untuk rutinitas "baca koran". Atau kalau bingung cukup
googling dan temukan rahasianya.

Internet-an tidaklah murah , untunglah banyak orang kreatif (baca : kere tapi inovatif). Mak timbulah istilah RT/RW net sebagai wujud gotong royong untuk mewujudkan internet murah, sampai wajan pun naik pangkat dari "dapur" jadi di "luhur". Salut buat mereka para "provokator" yang menyebarkan virus memikat ini.


Maka jadilah Anjeli Asri menjadi bagian dari komunitas RT/RW net. Hal ini bisa terwujud atas dukungan warga yang begitu antusias dan rekan-rekan di KTI sebagai "induk semang" untuk akses internet murah.Terima kasih kami buat pejabat KTI bapak Hedi yang tak segan-segan membantu mewujudkannya, juga rekan-rekan belia KTI (si kasep Gxxx, si pinter Irxxx , si soleh Dxxx, yye yg sabar dan pemberani) salut buat kalian.


Banyak hal menarik dan cukup "menggelitik" dibalik pembangunan infra struktur jaringan RT/RW Net. Lihatlah kaleng kue (baca = sampah) yang bisa tetap lestari (baca = dimanfaatkan) untuk dikawinkan dengan "Antena Yagi". Tengok juga "Antena Array" yang tidak kalah heboh, antena AP yang asli tetap lestari berkat "kandang"
buah tangan Pak Hedi. Yang paling menarik adalah teknisi-teknisi KTI asuhan Pak Hedi, yang walaupun terbilang masih "bau kencur" mau berjuang sampai jam 10 malam melawan angin kencang dan cuaca dingin ditambah pandangan yang minim untuk memasang kabel jaringan ke rumah-rumah. Saluut deh.

Antena Yagi dikawinkan dengan Kaleng Biskuit


Antena Array made in Bandung

RT/RW Net bukan hanya MURAH tapi begitu bermakna jika dibangun atas dasar kebersamaan. Dengan pembiayaan yang ditanggung bersama, biaya instalasi bisa dihemat sampai 75% jika dibandingkan dengan akses internet ke ISP komersil. Apalagi biaya akses bulanan yang bisa dihemat sampai 70-80% untuk akses UNLIMITED dengan bandwidth yang "layak". Intinya RT/RW net adalah buah manis dari terjalinnya hubungan yang erat antar warga.

Bagi teman-teman yang bermaksud membangung infrastruktur jaringan untuk RT/RW Net, ada baiknya disiapkan dengan sangat matang. Berikut tip yang mudah-mudahan berguna :
  1. Perangkat : spesifikasi & harga alat ; cari solusi "alternatif" untuk menekan biaya pembelian alat. Antena adalah perangkat yang cukup "mahal" tapi paling mudah dicari alternatifnya semisal Wajanbolic,Kalengbolic atau cobalah inovasi dan improvisasi sesuai kondisi lingkungan.
    Untuk AP, ada saran kreatif dari rekan di KTI "pake aja AP versi lama yang murah terus upgrade firmware-nya". Murah tapi handal, saran (baca : bukan promosi ) merk LINKSYS/MIKROTIK.
    Kabel LAN, sayang tidak ada solusi alternatif buat yang satu ini, gunakan hanya kabel berkualitas type CAT5 (100mbps) atau CAT5e & CAT6 (1Gbps). Tidak kalah pentingnya adalah gunakan "crimping tool" dan RJ45 yang bagus.
  2. Akses : ISP, bandwidth & kehandalan ; akses internet via kabel cenderung lebih handal dan tahan gangguan di banding menggunakan wireless (GSM,CDMA,WLAN ISP). Jika tidak ada jalur akses kabel (dialup, speedy, kabel tv,dll) yang tersedia dan hendak menggunakan akses wireless, uji coba adalah langkah bijak sebelum menentukan pilihan. Perlu di ingat bahwa keputusan untuk memilih media akses internet berpengaruh pada pembiayaan.
  3. Pemeliharaan : RT/RW Net adalah komunitas, tidak salah untuk memilih warga yang terhitung paling "mampu" tapi semuanya harus diberi kesadaran (baca = dibekali pengetahuan) mengenai perangkat yang terpasang agar bisa ikut memelihara . Tambahkan biaya bulanan untuk urusan ini, jadi jika suata saat ada kerusakan tidak perlu menunggu terkumpulnya dana untuk perbaikan sehingga tidak mengganggu kelancaran operasional jaringan.
  4. Internet Sehat : Internet adalah gudang "segalanya" butuh perhatian khusus untuk membatasi aksesnya, konsultasikan dengan teknisi jaringan ISP atau gunakan perangkat proxy untuk keperluan ini. Pengawasan orang tua adalah hal terpenting dalam hal ini.
  5. Maksimalkan : RT/RW Net bukan sekedar INTERNET, manfaatkan jaringan yang ada untuk keperluan lainnya seperti berbagi informasi, hiburan, forum silaturahmi maya, keamanan (pemasangan CCTV), bahkan LAB IT untuk kepentingan pendidikan dll. Bukan hanya itu ! gunakan media ini untuk promosi bisnis warga. Bahkan kalau bisa buatlah hotspot di tempat yang strategis untuk "dijual" jadi INTERNET GRATIS bisa benar-benar terwujud !
RT/RW Net adalah salah satu solusi untuk membentuk masyarakat melek IT yang dalam jangka panjangnya akan mampu mengangkat derajat bangsa ini dalam berbagai bidang, karena informasi adalah kunci pengetahuan. Jadi mari kita siapkan generasi yang sigap & siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal pengetahuan & pemanfaatan teknologi terutama IT, mulai dari lingkungan kita sendiri !

SELAMAT DATANG DI ANJELI ASRI

Selamat datang di rumah kami !
Anjeli Asri memang Asri !





Sebuah komplek perumahan minim
alis yang terletak di bandung timur tepatnya kawasan cijambe Ujung Berung. Sebuah kawasan yang cukup asri dan strategis, berada di kaki bukit dengan udara pegunungan yang segar dan suasana yang tenang, tapi akses kemana-mana cukup mudah karena dekat dengan jalan utama kota bandung. Mau ke sawah deket, ke gunung deket, ke GOR deket, ke Kolam Renang ? deket, ke pasar deket, ke penjara sukamiskin... agak jauh sih. Lingkungan yang asri,nyaman dengan pemandangan kota Bandung yang eksotis menjadi daya tarik perumahan ini. Di tambah air bersih langsung dari pegunungan, lingkungan yang cukup aman jauh dari kebisingan. Cocok untuk dipakai tempat "mangkal" seumur hidup.

...lihat petanya disini !



Pengembang perumahan ini adalah seorang perempuan hebat yang ramah, baik hati juga cantik. Hal itu setidaknya menguatkan kami untuk segera mengambil keputusan membelil rumah di komplek ini. Yang patut disayangkan adalah kinerja pengawas bangunan yang kurang "disiplin" melaksanakan tugasnya sehingga banyak warga yang mengeluh. Mudah-mudahan si ibu pengembang cukup sabar,jeli,mengerti dan sangat memahami keluhan warga, jadi kebagian "batunya" nih.

Secara "kedaulatan" letaknya berada tepat diantara perbatasan kodya dengan Kabupaten Bandung. Jalan yang membelah perumahan menjadi dua sekaligus menjadi tapal batas wilayah.
Wilayah kabupaten cukup dekat kecamatan di Cilengkrang, ironisnya cukup "jauh" dengan RT & RW-nya. Maunya warga sih semua masuk kodya biar semua urusan menjadi mudah. Mudah-mudahan bisa terwujud.

Perumahan baru ini kebanyakan dihuni oleh keluarga muda yang sibuk dari berbagai kalangan ada praktisi IT, perawat, guru, pegawai pemerintahan, pedagang, pokoknya lengkap. Walaupun demikian mereka tetap kompak dalam membangun komunitas madani. Ibu-ibunya sudah kompak dan mulai menata kepengurusan untuk kepentingan warga. Ada kegiatan pengajian, makan-makan sampai arisan... siip deh salut buat ibu-ibu. Mudah-mudahan semua terpacu untuk menjaga tali silaturahmi, karena silaturahmi membawa rezeki dan panjang umur (
dikutip dari Pak Ustad)

Harapan saya pribadi warga tetap kompak dan terhindar dari berbagai "penyakit" masyarakat yang katanya "modern" mulai dari Ah cuh, Ah kuma Aing, Ah urus masing2, Ah paduli teuing,AH teuing teu wawuh, Ah AU Ah gelap. Sehingga terbentuknya komunitas yang terbuka (open comunity) dengan pikiran terbuka (open mind) dan sikap terbuka (open act). Bukannya sekarang lagi zaman open-openan...(maksudnya yang positifnya saja). Sehingga ANJELI ASRI bukan saja ASRI di mata juga ASRI di hati...Yuuuu... mang.





SMS


ShoutMix chat widget

SONGSTREAM