Fenomena Pasar Kaget di Bandung menjadi salah satu daya tarik kota ini. Di kota yang mana tengah gencar membangun pusat-pusat perbelanjaan modern alias Mall untuk menarik pembeli terutama dari luar kota. Berbeda dengan mall yang membutuhkan dana ratusan sampai milyaran rupiah untuk mewujudkannya, "Pasar Kaget" nyaris tidak membutuhkan biaya sepeserpun. Pasar kaget hanya memanfaatkan kawasan dan jalan tempat aktivitas warga berolahraga atau sekedar jalan-jalan. Walaupun demikian pasar ini telah menjadi pasar yang benar-benar merakyat.
Pasar yang buka hanya pada pagi hari Minggu ini adalah denyut perekonomian rakyat. Prinsip Dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat nyata disini. Pasar yang benar-benar mendapat tempat di hati Rakyat. Pasar dimana pedagang kecil berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik. Pembeli pun bisa mendapatkan barang dagangan yang murah meriah.
Pasar kaget terbesar di Bandung adalah di kawasan Gasibu. Terbentang dari depan gedung Sate sampai monumen perjuangan. Mulai pedagang surabi sampai boneka barbie ada disini, mulai pedagang kecil sampai yang bawa mobil. Sejak dinihari kawasan ini sudah diramaikan oleh para pedagang.
Pasar kaget bisa menjadi model pasar mandiri yang patut di dukung oleh pemerintah. Mungkin dengan bantuan modal dan pembinaan para pedagang bisa lebih maju. Bahkan akan lebih baik jika pedagang di satukan dalam wadah koperasi di bawah naungan langsung pemerintahan setempat. Mudah-mudahan presiden yang terpilih nanti bisa lebih jeli melihat dan memanfaatkan fenomena Pasar Kaget ini :-).
Mungkin teman-teman di daerah lainnya ada yang mau berbagi cerita tentang Pasar Kaget di daerahnya ? Silahkan jangan sungkan untuk menulisnya di komentar.
![]() |
Pasar Kaget |
saya sependapat, karena itu awal perubahan suaru daerah/wilayah
BalasHapus