INFO LAINNYA

Labels

Followers

;

Selasa, 19 Mei 2009

PASAR KAGET - DENYUT NADI EKONOMI RAKYAT


Fenomena Pasar Kaget di Bandung menjadi salah satu daya tarik kota ini. Di kota yang mana tengah gencar membangun pusat-pusat perbelanjaan modern alias Mall untuk menarik pembeli terutama dari luar kota. Berbeda dengan mall yang membutuhkan dana ratusan sampai milyaran rupiah untuk mewujudkannya, "Pasar Kaget" nyaris tidak membutuhkan biaya sepeserpun. Pasar kaget hanya memanfaatkan kawasan dan jalan tempat aktivitas warga berolahraga atau sekedar jalan-jalan. Walaupun demikian pasar ini telah menjadi pasar yang benar-benar merakyat.

Pasar yang buka hanya pada pagi hari Minggu ini adalah denyut perekonomian rakyat. Prinsip Dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat nyata disini. Pasar yang benar-benar mendapat tempat di hati Rakyat. Pasar dimana pedagang kecil berkesempatan untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik. Pembeli pun bisa mendapatkan barang dagangan yang murah meriah.

Pasar kaget terbesar di Bandung adalah di kawasan Gasibu. Terbentang dari depan gedung Sate sampai monumen perjuangan. Mulai pedagang surabi sampai boneka barbie ada disini, mulai pedagang kecil sampai yang bawa mobil. Sejak dinihari kawasan ini sudah diramaikan oleh para pedagang.Di dekat perumahan kami ada juga pasar model ini. Jaraknya sekitar 1 km atau perjalanan 15 menit tepatnya di daerah pasir jati kec. Cilengkrang. Jalan yang menanjak tidak menghalangi minat pedagang dan pembeli menyesaki daerah ini. Pedagangnya bukan hanya berasal dari daerah sekitar, tapi dari luar kota pun ada. Pasar ini cukup lengkap, lebih lengkap dari super mall ! Jadi andalan kami untuk berbelanja bunga,sayuran,buah-buahan,mainan dan bahkan buku-buku buat si kecil.

Salah satu pedagang yang sudah lama berjualan disini adalah Mamah Alya. Seorang ibu dari dua orang anak, yang satu masih di TK dan yang satu sudah duduk di bangku SMP. Suaminya adalah eks karyawan sebuah perusahaan swasta yang sekarang banting setir menjadi tukang ojeg. Seorang istri dan ibu yang luar biasa untuk berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah himpitan ekonomi yang makin mencekik. Dengan omset 300 s/d 500 ribu setiap minggunya dia bisa sedikit bernafas lega.

Pasar kaget bisa menjadi model pasar mandiri yang patut di dukung oleh pemerintah. Mungkin dengan bantuan modal dan pembinaan para pedagang bisa lebih maju. Bahkan akan lebih baik jika pedagang di satukan dalam wadah koperasi di bawah naungan langsung pemerintahan setempat. Mudah-mudahan presiden yang terpilih nanti bisa lebih jeli melihat dan memanfaatkan fenomena Pasar Kaget ini :-).

Mungkin teman-teman di daerah lainnya ada yang mau berbagi cerita tentang Pasar Kaget di daerahnya ? Silahkan jangan sungkan untuk menulisnya di komentar.


Pasar Kaget

1 komentar:

  1. saya sependapat, karena itu awal perubahan suaru daerah/wilayah

    BalasHapus

SMS


ShoutMix chat widget

SONGSTREAM